Kamis, 16 Desember 2010

Kota Tasikmalaya, Minggu (28/11/2010) (humaskotas-center), Remaja Siaga Kesehatan (RESIK) SMA Negeri 7 Tasikmalaya mengelar lomba Debat, Jargon dan Pidato HIV/AIDS di Halaman SMAN 7 Kecamatan Kawalu yang dibuka oleh Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si.

Acara yang diikuti oleh 97 orang peserta ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Tio Indra Setiadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ketua Komite SMAN & Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah SMA/SMK/MA se-Kota Tasikmalaya, Para Guru dan Siswa/siswi SMA/SMK/Ma se-Kota Tasikmalaya.
"Kota Tasikmalaya, salah satu kota di Jawa Barat yang termasuk satu dari seratus kabupaten/Kota di Indonesia yang memiliki angka perkembangan kasus HIV/AIDS paling tinggi. Secara Komulatif, sampai dengan November 2010 tercatat 232 orang positif HIV dengan 40 orang meninggal. Hal ini belum menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk beresiko sebanyak 12.960 orang terdiri dari kelompok seksual beresiko dan penggina NAPZA suntik dan dari kelompok resiko tersebut baru sedikit yang terjangkau" terang Walikota Tasikmalaya

Beliau juga menjelaskan faktor penting dalam penyebaran penyakit tersebut, beberapa diantaranya adalah meningkatnya dengan pesat jumlah penderita HIV/AIDS khususnya yang tidak ketahui/tidak terbina, yang merupakan sumber penularan dan masih tingginya perilaku yang beresiko menularkan khususnya hubungan seks beresiko dan penggunaan jarum suntik tidak aman (pada pengguna narkoba suntik) serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan HIV/AIDS.

"Dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi serta upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS khususnya dikalangan remaja yang merupakan kelompok paling rentan serta mampu menyadarkan kita bahwa sesungguhnya HIV/AIDS dapat mengancam masa depan Bangsa Indonesia, penurunan umur harapan hidup, merongrong perekonomian nasional dan menurunkan produktivitas dan ketersediaan angkatan kerja serta pengeluaran biaya yang sangat besar" harap Syarif Hidayat.


"Acara ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kota Tasikmalaya, FKM Unsil, KPA dan LSM Peduli HIV/AIDS dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia, yang jatuh pada tanggal 1 Desember nanti "Ratnasari jelas Ratnasari, ketua panitia acara ini.

Ratnasari yang juga siswi kelas XII IPA 2 SMAN 7 Kota Tasikmalaya menjelaskan Tema yang diusung adalah "Kita Tingkatkan Tali Persaudaraan dan Solidaritas Yang Tinggi Untuk Mencegah Perluasan Kenakalan Remaja" merupakan adopsi dari tema Hari AIDS Sedunia 2010 yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional yaitu "Peningkatan hak dan akses pendidikan untuk semua, guna menekan laju epodemi HIV di Indonesia menuju tercapainya tujuan pembangunan Milenium, sementara seruan yang akan terus dikumandangkan adalah Stop AIDS, Tingkatkan hak dan akses pendidikan untuk semua.

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab, kemandirian, meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antara pelajar SMA, SMK dan MA di Kota Tasikmalaya serta meningkatkan pengetahuan,pemahaman HIV/AIDS beserta dampaknya.

Dan untuk sekolah yang tercinta ini yaitu SMAN 4 Tasikmalaya, mendapatkan juara ke 3 dari perlombaan Debat, dan juara 3 dari perlombaan Jargon... selamat eaa... bagi para pemenang...

0 Comments:

Post a Comment



Flag Counter